Lelang Proyek Jalan Ruas Jelgung Larlar Sampang Sepi Penawar

Daerah, Pemerintahan162 Dilihat

Sampang II SuaraIstana.com

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menganggarkan perbaikan jalan longsor ruas Jelgung – Larlar senilai Rp 428.084.791 bersumber dari APBD Sampang Tahun 2023.

Proyek tersebut sudah dilelang di laman resmi lpse.sampangkab.go.id. Berdasarkan penelusuran, tahapan tender saat ini masuk proses pembuktian kualifikasi hingga masa sanggah. yakni, CV. Sinyo Lambayu yang melakukan penawaran dengan harga terkoreksi Rp 421.336.533,56.

Anehnya, dari 9 perusahaan yang mengikuti lelang paket proyek yang menghubungkan dua Kecamatan di Sampang yakni, Robatal – Banyuates itu, hanya satu peserta yang berani melayangkan harga penawaran. Yaitu, CV. Sinyo Lambayu.

Hal ini tentu membuat publik bertanya-tanya. Apakah lelang proyek tersebut memang betul-betul sepi peminat ataukah sudah ada pengondisian dan penguncian dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang dibuat panitia untuk memenangkan perusahaan tertentu.

Kepala Bagaian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Setkab Sampang, Syamsul membenarkan, tender proyek perbaikan jalan kabupaten ruas Jelgung Larlar sudah memasuki masa pembuktian kualifikasi, penetapan pemenang dan masa sanggah mulai tanggal 15 hingga 20 Maret 2023.

“Iya memang hanya satu peserta yang menawar. Kalau ditanya kenapa bisa begitu? kita sendiri tidak bisa memberikan penjelasan karena semuanya sistem yang mengatur. Mungkin saja peserta yang lain itu cuma sebatas mendaftar tapi tidak menawar,” ungkapnya, Rabu (15/3/2023).

Syamsul menambahkan, tahapan dan proses tender sudah berjalan sesuai aturan dan dibuka secara umum di lpse.sampangkab.go.id, rekanan seluruh Indonesia bisa mengakses dan mengikuti lelang tersebut.

“Semua tahapan lelang dijalankan sesuai dengan ketentuan, kenyataannya seperti itu mau gimana lagi dan hanya CV. Sinyo Lambayu yang melakukan penawaran,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Jalan dan Jembatan DPUPR Sampang, Hasan Mustofa mengatakan, pengerjaan proyek perbaikan jalan kabupaten yang longsor di ruas jalan Jelgung Larlar itu akan dibangun plengsengan dengan strauss.

“Jadi, bahu jalan yang longsor itu akan dibangun plengsengan dengan sistem strauss,” singkat Hasan kepada SuaraIstana.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *