Sampang II SuaraIstana.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang kembali sukses meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022.
Raihan predikat WTP yang diberikan BPK Pusat melalui BPKP Jatim kali ini merupakan yang ke lima kalinya selama kepemimpinan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Wakilnya H. Abdullah Hidayat.
Selain itu, predikat opini WTP ini diterima langsung H. Slamet Junaidi bersama Ketua DPRD Sampang Fadol di Kantor BPKP Jatim tersebut, menunjukkan bahwa LKPD Pemkab Sampang pada Tahun Anggaran 2022 telah disajikan secara jujur, transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.
Hadir dalam penerimaan LHP Opini WTP tersebut, Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiyawan, Plt. Inspektur Daerah Kabupaten Sampang Ari Wibowo, Plt. Kepala BPPKAD Sampang Hj. Hurun Ien.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur atas capaian opini WTP tahun anggaran 2022 yang diraih Pemkab Sampang.
Pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Pemkab Sampang atas kerja keras selama ini hingga terwujud pengelolaan anggaran dan kinerja yang akuntabel dan transparan.
“Saya berharap semoga capaian WTP tersebut dapat lebih memotivasi untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Sampang serta mempertahankan kinerja yang akuntabel dan transparan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK RI Jawa Timur Karyadi, CFrA, CSFA mengatakan bahwa hasil pemeriksaan terhadap laporan keuangan bertujuan untuk memberikan opini atas kewajaran penyajian laporan keuangan.
Karyadi mengapresiasi upaya Pemkab Sampang dan kabupaten lainnya dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah hingga meraih opini WTP setelah dilakukan sejumlah tahapan pemeriksaan LKPD oleh tim BPK.
“Kami berharap agar hasil pemeriksaan yang kami sampaikan dapat memberikan dorongan dan motivasi untuk terus selalu memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan APBD secara akuntabel dan transparan,” tandasnya.
