Sampang II SuaraIstana.com
Sebanyak 23,5 ton pupuk bokashi belum tersalur dan masih menumpuk di gudang penyimpanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin (12/6/2023).
Kabid Ketahanan Pangan Dan Holtikultura Disperta KP Sampang Nurdin melalui Stafnya,
Mery Sulistiana, menjelaskan penyebab belum tersalurnya puluhan ton pupuk bokashi tersebut karena masih menunggu rampungnya SK Bupati Sampang di bagian bidang hukum Setdakab Sampang.
Rencana pengadaan puluhan ton pupuk bokashi tersebut yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) reguler tahun 2023 akan dibagikan kepada Kelompok Tani (Poktan) Tembakau di wilayah Kabupaten Sampang.
Per sak pupuk bokashi itu berisi sebanyak 25 Kg dengan harga per 1 Kg senilai Rp 2000, sehingga total dari pagu pengadaan tersebut mencapai Rp. 53.251.000.
“Saat ini kami masih menunggu SK Bupati yang ada di bagian hukum belum turun. Setalah SK itu turun akan langsung di distribusikan kepada Poktan Tembakau yang ada di wilayah Kabupaten Sampang,” pungkas ucap Mery kepada Suaraistana.com.
