Velen, Gadis Penderita Tumor di Tanggamus Berharap Ada Uluran Tangan Dermawan

Sosial Budaya726 Dilihat

Tanggamus II Suaraistana.com

Velen (17 tahun) warga Dusun Suka Maju, Pekon Gunung Megang, Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus divonis penderita tumor ganas dalam lubang hidung.

Velen yang diketahui merupakan putri pertama dari ibu lismawati (42) divonis menderita penyakit tumor pada bagian lubang hidung sebelah kanan yang perlahan makin menjalar ke mata. Dengan kondisi itu, Valen membutuhkan bantuan ulur tangan dermawan.

Dalam hal ini keluarga gadis penderita tomor ini tidak membuat keluarga patah semangat dan butuh perjuangan menghadapi dan mengobati penyakit velen. Namun. kondisi keuangan keluarganya masih terbilang pra sejahtera. Sehingga, adapun langkah-langkah pengobatan yang kerap hendak mereka tempuh harus terhambat.

Ibunda Velen mengatakan, putri tercintanya sudah sekitar 2 bulan berjuang melawan penyakit tumor ganas yang dia derita. Sejauh ini, upaya pengobatan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung. Namun pihak rumah sakit Abdul moeloek menganjurkan ke pihak penderita agar supaya dirujuk ke RSUD Jakarta.

Saran terakhir dari dokter, sambung Ibunda Velen, untuk dilakukan rujuk ke RSUD Jakarta ” Kalau keluarga sih ikut aja gimana saran dokter, yang penting anak bisa sehat lagi,” ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini Velen hanya dapat berbaring terlentang dengan kondisi tubuh semakin kurus dan hidung sebelah kanan perlahan semakin sakit hingga mengeluarkan dara.

Saat ini, pihak keluarga juga membuka pintu selebarnya apabila ada tangan- tangan darmawan yang hendak membantu pengobatan Velen. Bisa melalui transfer antar bank ke rekening atas nama Lis atau memberi bantuan secara langsung ke kediamannya.

Sampai saat ini, orang tuanya belum memiliki rumah. Velen tinggal bersama neneknya di kampung, sedang orang tua nya harus merantau ke Jakarta, dan keseharian orang tua nya hanya bekerja sebagai tukang tambal ban di Kebayoran Lama ,itupun bukan milik sendiri tetapi ikut orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *