Sampang II Suaraistana.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mulai melakukan kegiatan sortir lipat surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2024. Kegiatan sortir lipat berlangsung di di GOR Indoor.
Ketua KPU Sampang, Aliyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima 758.796 lembar surat suara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 756.796 lembar yang akan didistribusikan ke 1.344 TPS. Sementara, 2.000 lembar surat suara lainnya disiapkan untuk cadangan.
“Sortir lipat ini baru untuk satu jenis surat suara saja yakni pemilihan bupati dan wakil bupati. Sementara surat suara jenis pemilihan gubernur dan wakil gubernur belum dilakukan,” ujar Aliyanto, saat ditemui dilokasi sortir lipat, Minggu (27/10/2024).
Aliyanto mengatakan, kegiatan sortir lipat kali ini melibatkan 74 orang tenaga kerja dari pihak ketiga. KPU menargetkan dalam tiga hari seluruh surat suara sudah tersortir dan dilipat.
“Kita menggunakan pihak ketiga yang sudah profesional dibidaninya. Target kita selesai dalam waktu tiga hari, yakni tanggal 29 Oktober,” kata Aliyanto.
Aliyanto menjelaskan proses penyortiran dan pelipatan diawasi secara ketat serta pendampingan dilakukan pihak kepolisian dan Bawaslu Kabupaten Sampang.
Dia pun menambahkan untuk menjaga surat suara, pihaknya mewajibkan para pekerja yang melipat surat suara tidak membawa handphone saat melakukan proses pelipatan surat suara.
“Selain diawasi oleh pihak kepolisian dan Bawaslu Sampang, kita juga menerjunkan tim pengawas khusus dalam kegiatan ini,” tegasnya.
Menurutnya, kegiatan sortir dan pelipatan surat suara merupakan salah satu tahap penting dalam persiapan pemilihan kepala daerah, terutama untuk memastikan surat suara dalam kondisi baik dan siap digunakan pada hari pemungutan suara.
“KPU Sampang terus berkomitmen untuk menjaga kualitas dan transparansi dalam setiap tahapan pemilihan, guna memastikan proses demokrasi berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Dengan waktu yang semakin dekat, KPU Sampang berharap seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi ini.
