Diduga Tak Ada Sosialisasi, Spanduk Relokasi Pasar di Sampang Diturunkan

Bisnis, Pemerintahan753 Dilihat

Sampang II Suaraistana.com

Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Komisi II Kabupaten Sampang, ingin mengetahui keberadaan spanduk realokasi pedagang Pasar Srimangunan ke Margalela yang sudah terpampang dan diduga menjadi faktor keresahan pedagang, Senin 31/7/2023.

Dalam Sidak tersebut, selain menurunkan spanduk, Dewan juga menyasar keberadaan tatanan pasar yang ternyata ditemukan kios-kios baru yang butuh ketegasan dari dinas terkait. Sehingga untuk itu, pihaknya berjanji akan memanggil Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag).

Wakil Ketua DPRD Sampang, Fauzan Adima, menyatakan bahwa setiap kebijakan terlebih dahulu perlu dilakukan sosialisasi dan jangan sampai membuat laporan yang aneh-aneh. “Kita bicara apa adanya, yang ini adalah aspirasi para pedagang,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Pasar Srimangunan Sampang, Mohammad Efendi, menyatakan bahwa sebelum terpasangnya spanduk realokasi pihaknya sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu, yaitu secara tertulis kepada semua pedagang yang ada di blok C. “Bahkan sudah ada bukti surat dan video,” terangnya.

Mengenai spanduk yang sudah terpasang, Efendi menegaskan bahwa sebelumnya sudah ada solusinya. “Makanya, kami sampaikan ke pimpinan,” ungkapnya.

Terkait spanduk yang sebelumnya sudah terpasang lalu dicopot setelah sidak dilakukan oleh Komisi II DPRD Sampang, itu demi meredam kondisi pedagang supaya tidak terjadi konflik. “Tidak, bukan karena menyalahi aturan. Kalau terkait pemasangan itu, sampean bisa langsung ke Bu Kadis Diskopindag,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *