OJK KR 4 Terima 312 Pengaduan dari PUJK

Bisnis, Daerah, Ekonomi32 Dilihat

Surabaya II Suaraistana.com

Sejak awal Januari hingga 31 Juli 2023, melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) OJK KR 4 telah menangani 323 permintaan layanan dari konsumen Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) yang berkantor pusat di wilayah kerja KR 4, terdiri atas 312 pengaduan, delapan informasi dan tiga pertanyaan.

Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Giri Tribroto, Rabu (16/8/2023) mengatakan, mayoritas pengaduan berasal dari sektor Perbankan, dengan jenis permasalahan yang paling banyak diadukan mengenai Permohonan Keringanan (Restrukturisasi/Relaksasi) Kredit/Pembiayaan, Perilaku Petugas Penagihan, dan Permasalahan Pelunasan Kredit/Pembiayaan Dipercepat.

Jika berdasarkan wilayah kejadian, maka OJK KR 4 Jawa Timur telah menindaklanjuti sebanyak 5.885 pengaduan konsumen di Provinsi Jawa Timur dengan 80,12 persen solusi yang ditawarkan oleh PUJK (bidang Perbankan, Pasar Modal dan IKNB) disetujui oleh konsumen.

Adapun 3 sektor yang paling banyak diadukan adalah Perbankan (54,47 persen), IKNB Lembaga Pembiayaan (18,95 persen), dan IKNB Fintech (18,46 persen).

Penanganan isu perlindungan konsumen dan untuk mendorong pemerataan literasi dan inklusi keuangan, OJK akan terus melakukan program literasi dan inklusi keuangan secara masif secara tatap muka (offline) maupun daring (online) melalui Learning Management System (LMS) dan media sosial.

Selanjutnya, per 31 Juli 2023, OJK KR 4 Jawa Timur telah melaksanakan 84 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 14.341 orang peserta. Instagram OJK_Jatim, sebagai saluran media komunikasi yang khusus menginformasikan konten terkait edukasi keuangan kepada masyarakat secara digital, telah memublikasikan konten edukasi keuangan sebanyak 367 postingan, dengan jumlah pengikut sebanyak 5.001 followers dan jumlah pengunjung sebanyak 114.160 viewers.

Selain itu, OJK KR 4 Jawa Timur telah meminta seluruh peserta edukasi maupun mahasiswa magang untuk menggunakan Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU) dan mengakses modul-modul yang terdapat di dalamnya dengan setidaknya penerbitan sebanyak 866 sertifikat kelulusan modul.