Setwan Jateng Raih Dua Penghargaan JDIHN Award

Ekonomi93 Dilihat

Jakarta II Suaraistana.com

Dua penghargaan diraih Sekretariat DPRD (setwan) Jateng dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI. Pada kesempatan tersebut, Plh Sekretaris DPRD (Sekwan) Jateng Edy Iswanto didampingi sub Bagian Perundang- undangan Novi Herawati menerima penghargaan JDIHN Awards 2023 itu.

Penghargaan pertama yakni berhasil meraih kategori terbaik kedua Jaringan Dokumentasi & Informasi Hukum Nasional (JDIHN) 2022 secara nasional berdasarkan inventaris E Report pada Tahun 2022. Selanjutnya untuk penghargaan Legal Development Content Creator (LDCC) mendapatkan terbaik kedua nasional .

Pemberian penghargaan tersebut dilakukan dalam ajang JDIHN Award dan LDCC, Kamis (12/10/2023) di Kantor Kemenkumham RI di Jakarta, Kamis (12/9/2023). Dalam acara itu langsung dihadiri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasoona Hamonangan Laoly. Menkumham turut didapuk menyerahkan penghargaan bagi anggota JDIHN Terbaik secara langsung. Tema yang diambil “Membangun Hukum Nasional sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa Melalui Transformasi Digital.”

Edy memberikan apresiasi serta selamat terhadap semua pihak-pihak yang terlibat tak terkecuali berkat arahan dari Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.

“Penghargaan ini kami dedikasikan kepada semua sahabat – sahabat JDIH lainnya yang telah kerja kears menghasilkan karya terbaik. Kemenangan pasti akan selalu kita raih karena kerja keras, kekompakan dan dukungan yang selalu ada,” jelas edy.

Sementara, Novi berucap mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat untuk menjadikan JDIH DPRD Jateng yang terbaik, ditambahnya Penghargaan LDCC yang baru pada Tahun ini yaitu terbaik Ke-2 Nasional setelah ITB yang meraih Juara 1.

“Dengan 2 penghargaan yang diraih menjadi kebanggan lain karena hanya sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah yang meraih 2 penghargaan sekaligus pada Tahun ini dalam 1 instansi. Setwan Provinsi Jateng harus terus dapat mengembangkan pengelolaan JDIH melalui sarana dan prasarana serta kegiatan JDIH supaya menjadi lebih baik di tahun depan” tambah Novi.

Dalam sambutannya, Yasoona menekankan tantangan bagi JDIH terkait durasi dan kecepatan layanan menjadi penting. Bentuk implementasi penyebarluasan informasi hukum harus lebih di pertegas.

“Penguatan JDIH sebagai infrastruktur hukum di indonesia guna menyiapkan langkah-langkah tugas fungsi JDIHN baik kementrian pemerintah pusat dan daerah dan stakeholder lainnya” ucap Yasoona

Sebagai informasi, adapun peserta pada kegiatan ini terdiri dari pengelola JDIH tingkat kementerian, lembaga negara, lembaga pemerintah nonkementerian, pemerintah provinsi/ kabupaten/kota, sekretariat DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota dan perguruan tinggi negeri dan swasta sebanyak lebih kurang 400 peserta. Berdasarkan hasil inventarisasi yang dilakukan dari jumlah penghargaan sebanyak 54 Jawa Tengah menyumbang 13 peraih penghargaan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *