Tingkatkan Nutrisi, PKK Desa Lepelle Sampang Gelar Pelatihan Tata Boga

Ekonomi45 Dilihat

Sampang II Suaraistana.com

Pemerintah Desa (Pemdes) Lepelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar pelatihan tata boga kepada ibu-ibu kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Lepelle.

Pantauan media ini, terlihat sebanyak 30 orang ibu-ibu yang tergabung dalam kader PKK Desa Lepelle antuasias mengikuti pelatihan tata boga yang diselenggarakan di desa setempat, dengan tema “Meningkatkan Pemahaman Dasar Nutrisi serta Gizi Seimbang”. Kamis (22/12/2022) pagi.

Hadir juga sebagai narasumber.
Diantaranya, Ketua Pokja IV PKK Kabupaten Sampang Siti Hajar Dewantara, Ahli Gizi Nutrisionis Kabupaten Sampang Moh Ainur Rifki, Wakil Ketua TP PKK Kecamatan Robatal Muafiatul Hidayati mewakili Ketua TP PKK Kecamatan Robatal, Pokja 1 PKK Kecamatan Robatal, Pokja 2 PKK Kecamatan Robatal, Pokja 3 PKK Kecamatan Robatal
dan Pokja 4 PKK Kecamatan Robatal.

Ketua Pokja IV PKK Kabupaten Sampang Siti Hajar Dewantara menyampaikan, bahwa melalui adanya pelatihan ini kader PKK yang merupakan perwakilan dari warga desa bisa lebih memahami, menularkan kepada warga desa lainnya dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan pada hari ini.

“Dengan adanya pelatihan tata boga ini para ibu kader PKK dapat mengikuti acara secara baik agar nantinya bisa meningkatkan keterampilan, meningkatkan gizi keluarga dan warga Desa Lepelle,” ujarnya.

Wakil Ketua TP PKK Kecamatan Muafiatul Hidayati menuturkan, melalui gerakan PKK desa semoga bisa menindaklanjuti program PKK Kabupaten dan mewujudkan masyarakat yang mandiri, sehat dan berperan aktif dalam segala hal.

“Mungkin ini juga akan meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga dan juga meningkatkan gizi dari pada Keluarga,” tuturnya.

Ditempat yang sama Ahli Gizi Nutrisionis Kabupaten Sampang mengutarakan tentang bagaimana memilih menu gizi seimbang untuk mencegah stunting. Stunting dikatakan menjadi masalah yang cukup besar angka kejadiannya karena sampai saat ini masih belum terpecahkan.

“Oleh karena itu, orang tua harus benar-benar memperhatikan bagaimana memberikan pola asuh yang benar kepada putra putrinya utamanya dalam hal pemenuhan gizinya,” tandasnya.

Sementara, Penjabat (PJ) Kepala Desa Lepelle Haris Romadon berharap melalui pelatihan tata boga ini, ibu-ibu PKK bisa membantu anak balita kita jangan sampai kurus atau BGM, apalagi stunting.

“Dengan kegiatan ini juga bisa membantu terhadap pertumbuhan ekonomi keluarga ditengah pertumbuhan ekonomi yang sedang lesu pasca pandemi Covid-19. Sehingga, melalui kegiatan ini, ibu-ibu kader PKK bisa mengolah, menjual dan juga meningkatkan pendapatan keluarga,” pungkasnya.