Sampang II Suaraistana.com
Dua personil Polri disebut mengalami luka-luka saat mengamankan massa aksi demonstrasi masyarakat yang menolak Rocky Gerung di depan Kantor Pemkab Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin (14/8/2023).
Hal tersebut disampaikan Kapolres Sampang, AKBP Siswantoro melalui Kasi Humas Polres Sampang, IPDA Sujianto, kepada Suaraistana.com.
Menurutnya, dalam aksi demonstrasi masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Sampang (GPS) menolak Rocky Gerung di depan Pemkab Sampang tersebut, pihaknya menerjunkan sebanyak 80 personil yang terdiri dari Anggota Polres dan Polsek jajaran.
“Namun, dari puluhan personil itu, sebanyak 2 orang terluka di bagian tangannya, di duga kena lemparan bambu saat melakukan pengamanan massa yang memaksa ingin masuk ke kantor Pemkab Sampang lantaran tak ditemui Bupati H Slamet Junaidi,” katanya.
Sujianto, menghimbau kepada semua masyarakat bahwa dalam memberikan saran, masukan, protes dan sebagainya itu diatur dalam undang-undang.
Namun itu semua ada mekanisme dan ketentuannya, jika selama mereka dapat memenuhi ketentuan-ketentuan itu silahkan. Tapi, kalau sudah himbauan dari petugas seperti harus sopan, mundur dan atau disuruh buyar tak menghiraukan maka petugas bisa mengambil tindakan sesuai SOP yang ada.
“Semua pekerjaan ada resikonya, jika dalam pengamanan terjadi benturan dengan masyarakat hingga ada yang terluka ya sudah resiko, Dan terkait benturan saat aksi demonstrasi tolak Rocky Gerung tadi dari pihak Polres InsyaAllah tidak akan mempermasalahkan,” pungkasnya.
