Gegara TPS, Anggota PPS di Sampang Diduga Dianiaya Oknum PPK

Hukum Kriminal947 Dilihat

Sampang II Suaraistana.com

Seorang anggota panitia pemungutan suara (PPS) Desa Panyirangan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, bernama Khoirul, diduga jadi korban penganiayaan oleh oknum anggota panitia pemilihan kecamatan (PKK) inisial (R).

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/1/2023) malam di kantor kecamatan Pangarengan. Pemicunya, lantaran PPK dan PPS tak sejalan prihal lokasi sekretariat PPS.

Akibat peristiwa penganiayaan itu korban Khoirul Amal mengalami syok berat hingga jatuh sakit.

Berdasarkan keterangan dari korban, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada saat PPK dan PPS Pangarengan melaksanakan kegiatan rapat internal terkait dengan perubahan lokasi Sekretariat PPS di dusun Anyer.

Rapat internal yang berlangsung di kantor kecamatan itu dihadiri lima anggota PPK yang terdiri dari ketua dan anggota dan tiga 3 anggota PPS.

“Kejadiannya itu semalam pas waktu acara rapat di kantor kecamatan,” kata Khoirul Amal, Kamis (25/1/2024).

Amal menuturkan, rapat terkait pemindahan lokasi sekretariat PPS berjalan alot. Sebab, PPK dan PPS tak sejalan. Pihaknya menginginkan agar lokasi sekretariat PPS tidak dirubah dan tetap ditaruh di dusun Anyer. Sementara, ketua PPK tak setuju dan minta dipindah ke lokasi lain, bahkan saat itu ketua PPK sampai mengeluarkan kata-kata kasar dan tidak etis.

“Akhirnya disitu terjadilah cekcok dan anggota PPK inisial R itu langsung memukul kepala saya sampai saya jatuh, dan sekarang kepala saya masih terasa sakit,” tutur Amal.

Pasca mengalami peristiwa penganiayaan tersebut, pihaknya didampingi keluarga langsung mendatangi Mapolres Sampang untuk laporan.

“Laporannya sudah masuk dan semoga cepat diproses,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *