SAMPANG, SuaraIstana.com – Amburadulnya pekerjaan Proyek Dana Hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang di realisasikan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Dusun Talela, Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur terus menuai sorotan banyak pihak.
Seperti diberitakan SuaraIstana.com sebelumnya, ada Dua dari tiga Proyek Dana Hibah di Dusun Talela yang terindikasi dikerjakan secara asal-asalan bahkan tidak tuntas.
Menurut warga setempat Subaidi (25) tahun mengatakan kegiatan itu memang dikerjakan pada bulan Maret lalu. Namun, kata dia hingga saat ini pekerjaan itu tidak dituntaskan.
“Saya yakin ke tidak selesaian ini ada unsur kesengajaan dari pihak Pelaksana kegiatan itu, agar dapat meraup keuntungan banyak sementara lokasi kegiatan cukup pedalaman, sehingga jauh dari pantauan LSM maupun penegak hukum,” ungkapnya, Jumat (13/05/2022).
Mengetahui hal itu dirinya selaku warga setempat mengaku akan melakukan audiensi terhadap Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Sampang.
“Kita akan kirimkan Surat Audiensi terhadap PU Bina Marga Provinsi Jatim di Kabupaten Sampang untuk meminta kejelasan terkait semua kegiatan Pokmas di Desa kami, agar pesta Dana Hibah tak terus jadi bancakan,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap akan ada pembinaan pada Kelompok Penerima Hibah agar betul-betul melakukan pembangunan untuk kemajuan Desa bukan karena hanya keuntungan semata.
“Lemahnya pengawasan dari Dinas terkait serta kosongnya pembinaan memicu terus terjadinya bancakan Dana Hibah, entah jika memang sudah semua kongkalikong,” pungkasnya.
