Sampang Marak Pencurian Motor Dinas, Inspektorat Panggil Pengguna Kendaraan

Hukum Kriminal97 Dilihat

Sampang II SuaraIstana.com

Pencurian sepeda motor dinas marak terjadi di wilayah hukum Polres Sampang, Madura, Jawa Timur. Hal itu dibuktikan dengan proses pemanggilan yang dijalankan Inspektorat setempat terhadap sejumlah pengguna kendaraan.

Pihak-pihak yang dipanggil Inspektorat Sampang. Di antaranya, pengguna motor dinas BPP Torjun dan Sekretaris Kecamatan Robatal.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Inspektorat Sampang, Ari Wibowo, mengatakan bahwa ada banyak kehilangan aset negara di wilayah kerjanya.

Sejauh ini pihaknya telah menerima laporan kendaraan dinas yang hilang di tiga lokasi, Di antaranya di BPP Torjun, Di wilayah Kecamatan Robatal, dan di wilayah Banyuates.

“Saat ini proses pemanggilan, saya lupa, tapi yang sudah dipanggil pihak Dinas Pertanian,” ujarnya.

Menurutnya, dalam proses pemanggilan banyak hal yang menjadi sorotan seperti, memastikan pengguna kendaraan terakhir atau yang menghilangkan sebagai pihak bertanggung jawab.

Kemudian, melihat kerugian negaranya, melalui harga kendaraan yang disesuaikan dengan harga jual di tahun sekarang.

“Untuk melihat kerugian, kami bekerja sama dengan pihak terkait seperti Samsat,” tuturnya.

Sebelumnya, salah satu korban pencurian kendaraan dinas, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Robatal, Sampang, Samsuri berharap kendaraan dinas yang biasa digunakan jenis sepeda motor Kawasaki KLX kembali ditemukan.

Dirinya mengalami peristiwa pencurian pada (19/11/2022) malam, saat kendaraannya terparkir di halaman rumah.

Menurutnya, insiden tersebut merupakan musibah sehingga siap memberikan ganti rugi sesuai aturan yang ada.

“Saya siap ganti rugi karena itu merupakan bagian dari tanggung jawab saya,” pungkasnya.

Sementara Kabid Pengelolaan Aset BPPKAD Sampang, Bambang Indra Basuki, mengaku bahwa peristiwa hilangnya aset negara di sejumlah kecamatan tersebut saat ini ranahnya Inspektorat.

“Belum masuk ke BPPKAD, saran saya bisa komunikasi dengan Inspektorat apa kah sudah dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan,” singkat ucap Bambang.