Sampang II Suaraistana.com – Dinas Kesehatan Dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang dan Kepala Puskesmas Torjun terkesan cari aman terkait pemberitaan penolakan pasien balita inisial FH (5) asal Desa Tanah Merah, Kecamatan Torjun pada Jumat (15/3/2024) sekira pukul 00.30 Wib dini hari.
Pasalnya, Kepala Dinkes KB Sampang dr Abdulloh Najich didampingi Sekretarisnya dr Titin Hamidah, Pihak Diskominfo Sampang Jamal, dan Kepala Puskesmas Torjun dr Budi saat jumpa pers dengan sejumlah awak media di kantor Dinkes KB Sampang mereka kompak membantah tidak ada penolakan terhadap pasien FH.
“Kami sudah klarifikasi ke pihak Puskesmas Torjun bahwa tidak ada penolakan terhadap pasien FH. Bahkan, pasien FH ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh petugas jaga di UGD Puskesmas setempat. Namun, karena di Puskesmas itu hanya tersisa 2 bed yang dipersiapkan untuk pasien kegawatdaruratan hingga akhirnya petugas memberi pilihan secara lisan kepada keluarga pasien agar dibawa ke Puskesmas Jrengik dan atau ke Puskesmas Kamoning,” kilah dr Najich, Senin (18/3/2024).
Sementara keluarga pasien FH, Sundusi membantah pernyataan Kadinkes KB Sampang dan Kapus Torjun dr Budi itu. Menurutnya, pasien FH yang tak lain masih keponakannya tersebut tidak dilayani dan dibiarkan padahal kondisinya sudah gemetar menggigil efek demam tinggi.
“Jadi kami walaupun memohon dan memelas untuk dilayani di bed yang kosong tersebut. Tapi, tetap tidak dilayani hingga akhirnya terpaksa bawa pulang untuk dibawa ke Puskesmas lain di Sampang,” ungkap Sundusi.
