Pengadaan MRI Rp24 Miliar, DPR Ingatkan RSUD Sampang Jangan Sampai Mangkrak

Kesehatan45 Dilihat

Sampang II SuaraIstana.com

RSUD dr Mohammad Zyn Sampang tahun ini rencananya akan menambah alat kesehatan berupa Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan Picture Archiving and Communication System (PACS) seharga Rp 24.375.719.121.

Alat yang bisa merekam gambar struktur dan organ dalam tubuh itu bakal dibeli melalui APBD TA 2023 yang anggarannya melekat pada satuan kerja RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.

Pengadaan alat MRI dan PACS RSUD dr. Mohammad Zyn itu, mendapatkan tanggapan hangat dari Moh. Iqbal Fatoni, anggota Komisi IV DPRD Sampang.

Menurutnya, Komisi IV mengaku pernah membahas soal rencana pengadaan MRI dan PACS tersebut dengan pihak RSUD dr. Mohammad Zyn, Sampang.

Teman-teman Komisi IV DPRD Sampang mendukung pembelian alat itu, karena menurut pihak RSUD ketika menyampaikan bahwa alat itu nantinya akan mendongkrak APBD Sampang. Sebab, saat ini rumah sakit khususnya yang ada di Madura masih belum ada alat semacam MRI dan PACS.

“Saat ini jika ada pasien apabila perlu pemeriksaan medis menggunakan mesin MRI itu harus ke Surabaya. Jadi, kalau di Madura yakni, di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang sudah ada, maka otomatis masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh-jauh ke Surabaya cukup di Sampang,” ungkap pria yang akrab disapa Bung Fafan itu kepada SuaraIstana.com. Senin (23/1/2023).

Namun, Dewan Dapil III yakni, Kedungdung-Robatal itu mengingatkan pihak RSUD dr Mohammad Zyn, bahwa setelah alat itu dibeli jangan sampai mangrak dan tak bermanfaat untuk masyarakat.

Karena pengadaan alat MRI dan PACS tersebut, menyedot APBD yang cukup besar, maka pemanfaatan alat itu harus benar-benar- dilaksanakan dengan sebaik mungkin.

Mengingat sebelumnya banyak pengadaan yang sudah selesai dibeli tapi mangkrak tidak di operasikan. Jadi RSUD dr. Mohammad Zyn ini punya penyakit tidak tau kalau direktur yang sekarang.

“Maka dengan ada alat itu, pihak RSUD Sampang harus menyiapkan SDM yakni, dokter spesialis dan bagian teknis. Jadi, bagian teknis ini apakah sudah ikut pelatihan, dan juga dokternya apakah sudah ada, terus untuk anggaran Rp 24 miliar ini apakah sama tempat dan sebagainya,” pungkas pria yang getol dengan kesehatan masyarakat itu.

Sementara Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang dr. Agus Ahmadi saat dikonfirmasi media ini belum bisa memberikan komentar/tanggapan terkait pengadaan MRI dan PACS tersebut.

Sekadar diketahui, pengadaan alat tersebut saat ini masih dalam proses lelang di laman LPSE Sampang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *