Sampang II Suaraistana.com
Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022 di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sampang, banyak tak terserap. Jumat, (30/12/2022).
Pasalnya, anggaran senilai Rp 1,758.968.720 bersumber dari DBHCHT murni 2022 tersebut dialokasikan untuk bantuan sosial kesejahteraan keluarga berupa BLT yang akan dibagikan kepada sebanyak 1.885 orang. Namun, anggaran itu hanya mampu direalisasikan kepada 1.048 orang penerima.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos-PPPA Sampang Erwin Elmi Syahrial mengaku, bahwa tidak terserapnya anggaran BLT DBHCHT tersebut disebabkan data buruh pabrik rokok legal dan buruh tani tembakau yang ada di Sampang sangat sedikit. Sehingga tidak sesuai dengan perencanaan yang awal. yakni, 1.885 orang penerima.
“Sementara, data yang diberikan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sampang Hannya berjumlah 1.050 orang penerima manfaat,” ujar Erwin saat dikonfirmasi melalui jejaring telponnya. Kamis, (29/12/2022).
Erwin menambahkan, program BLT DBHCHT tersebut sudah disalurkan tiga bulan secara non tunai melalui Bank Sampang kepada masing-masing penerima manfaat.
Masing-masing penerima mendapatkan Rp. 900.000 dengan rincian tiap bulan mendapatkan Rp 300.000. Yakni, mulai Oktober-Desember 2022.
“Tupoksi kami hanya melakukan penyaluran, soal berkaitan data penerima itu ranah dari Disperta KP Sampang. Karena realisasinya tidak sesuai dengan data awal. Maka sisa anggaran yang tidak terserap dikembalikan lagi ke Kasa Daerah (Kasda),” pungkasnya.
