BPBD Sampang Hanya Cover Tiga Titik Bencana Longsor

Daerah31 Dilihat

Sampang II SuaraIstana.com

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran tiga titik bencana longsor, dengan nilai per titik lokasi sebesar Rp 30.000.000, yang bersumber dari APBD Sampang tahun anggaran 2023.

Kepala BPBD Sampang Asroni mengatakan, tahun 2023 ini ada tiga titik bencana longsor yang jadi prioritas perbaikan. Yakni, satu titik longsor di Desa Tambelangan Kecamatan Tambelangan, satu titik longsor di Desa Gunung Eleh Kecamatan Kedungdung dan satu lokasi longsor di Desa Madupat Kecamatan Omben.

“Sebelumnya mengalokasikan sebanyak 15 titik. Namun, pada awal bulan kemarin kegiatan khusus kebencanaan di BPBD Sampang kena refocusing anggaran. Sehingga, tidak bisa mengcover semua titik,” ungkap Asroni, Senin (16/1/2023).

Dari tiga titik lokasi longsor itu, lanjut Asroni mengungkapkan, bahwa masing-masing titik lokasi dianggarkan senilai Rp 30.000.000, dan dari anggaran tersebut, nantinya akan digunakan untuk pembelian bahan material. Di antaranya, seperti batu, dan kawat bronjong serta untuk biaya ongkos tukang.

Namun, hingga saat ini anggaran itu masih dalam proses. Tapi, kalau nanti sudah realisasi maka anggaran tersebut hanya akan digunakan untuk penanganan sementara bukan penanganan permanen.

“Jadi penanganan di BPBD ini hanya sifatnya sementara, dan kalau penanganan permanen nanti ranahnya BNPB. Biasanya, kalau diajukan ke BNPB paling cepat waktunya hingga 2 tahun,” tutupnya.