Diklat Kades Sampang ke Prigen Sedot Anggaran Ratusan Juta Rupiah

Daerah, Pemerintahan940 Dilihat

Sampang II Suaraistana.com

Secara global anggaran Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) tentang Perilaku Manajerial Kepala Desa/Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Kabupaten Sampang, Madura, yang dilaksanakan di Prigen, Pasuruan, layak untuk disorot.

Pasalnya, tak tanggung-tanggung anggaran Diklat Kades/Pj Kades Sampang ini jika dikalkulasi dengan jumlah desa yang ada di Sampang capai ratusan juta rupiah. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Sampang melalui program Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2023.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Suaraistana.com, anggaran Diklat tentang Perilaku Manajerial Kades/Pj Kades masing-masing ditetapkan sebesar Rp 3.750.000 (Tiga Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

“Anggara itu ditransfer ke pihak penyelenggara. Yakni, Universitas Wijaya Putra, Prigen, Pasuruan sebesar Rp 2.750.000, dan sisanya Rp 1.000.000 untuk biaya akomodasi masing-masing kades,” ungkap Sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya kepada Suaraistana.com, Minggu (15/10/2023).

Jadi anggaran itu kalau dikalkulasi dengan jumlah desa yang ada di Sampang tambah sumber terpercaya itu mengungkapkan mencapai sekira Rp. 675.000.000 (Enam Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah).

Selain Diklat tentang Perilaku Manajerial Kepala/PJ Kades, masing-masing Pemdes di Sampang juga menganggarkan pelatihan untuk perangkat desa yang nilai anggarannya variatif, mulai dari Rp 4.500.000 – 5.000.000.

“Tapi untuk kegiatan pelatihan perangkat desa ini dilaksanakan di masing-masing desa tidak di luar kota,” pungkas ungkap sumber tersebut.

Sementara saat dikonfirmasi lewat jejaring teleponnya, Kepala Dinas PMD Kabupaten Sampang, Chalilurrahman, membenarkan bawa ada kegiatan Diklat tentang Perilaku Manajerial bagi Kades/Pj Kades Sampang yang diselenggarakan di Universitas Wijaya Putra, Prigen, Pasuruan.

Dari jumlah 180 Kades/Pj Kades di Sampang akan dibagi dengan empat gelombang. Untuk Minggu ini yakni, tanggal 13 – 15 Oktober 2023 sebanyak 45 orang, dan Narasumbernya adalah dosen Universitas Wijaya Putra sendiri.

Kegiatan ini tambah Chalilurrahman mengatakan, bahwa sebelumnya pihak kampus sudah berkirim surat ke bupati dan bupati merespon positif terkait Diklat yang dilaksanakan di Universitas Wijaya Putra itu.

“Anggarannya dari ADD langsung ditransfer oleh Pemdes ke pihak penyelenggara. Yakni, Universitas Wijaya Putra, Prigen,” ujarnya.

Terpisah, Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten Sampang Mujiburahman, mengaku pihaknya tidak mengetahui hal tersebut. Bahkan menurutnya, baik pihak desa dan DPMD tidak pernah berkoordinasi terkait kegiatan Diklat yang diselenggarakan di luar Kabupaten Sampang itu.

“Saya tidak ikut, tidak ada koordinasi dengan saya. Tapi, ada Kepala Desa yang juga tanya ke saya, sepertinya sosialisasi kurang,” ucap singkat Mujib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *