Sampang II Suaraistana.com
Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat mulai mencairkan dana desa tahap pertama.
Hal itu diungkapkan Kepala DPMD Kabupaten Sampang Chalilurrahman melalui stafnya Moh. Imam. Menurutnya, ada sekitar Rp 224 miliar anggaran dana desa tahun 2023 yang sebagian sudah mulai dicairkan.
Imam mengungkapkan, dana sebesar Rp224 miliar itu untuk 180 desa yang ada di Kabupaten Sampang. Namun, hingga saat ini masih ada dua desa yang belum bisa mencairkan dana desa tahap pertama. Yakni, Desa Banyuates Kecamatan Banyuates dan Desa Baruh Kecamatan Sampang.
“Dua desa tersebut belum bisa mencairkan, karena terkendala beberapa masalah yang harus diselesaikan terlebih dahulu,” ungkap Moh. Imam saat dikonfirmasi melalui jejaring WhatsAppnya, Jumat (02/6/2023).
Persoalan yang tengah dihadapi kedua desa tersebut lanjut Moh. Imam. Di antaranya, adalah terkait persoalan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang tidak kunjung usai.
“Kalau untuk desa lainya rata-rata sudah selesai mencairkan tahap pertama. Mungkin, Minggu depan dua desa ini bisa juga mencairkan,” ucapnya.
Imam sapaan akrabnya menuturkan, anggaran dana desa ini ditransfer langsung dari pusat ke rekening kas masing-masing desa.
Jadi pencairan anggaran dana desa tersebut dipastikan tidak ada potongan karena penyalurannya langsung dari pusat ke desa.
“Penyaluran dana desa ini bukan ke kas daerah tapi langsung ke Rekening Kas Desa (RKD), hanya laporannya saja ke pusat,” pungkasnya.
