Inovasi Layanan, Dinkes KB Sampang Rakor Pokjanal Posyandu

Daerah, Kesehatan451 Dilihat

Sampang II Suaraistana.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) setempat, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) tingkat Kecamatan se Kabupaten Sampang.

Selain itu, kegiatan yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Panglima tersebut, Dinkes KB Sampang juga menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaporan Posyandu di Kabupaten Sampang, Selasa (20/8/2024) pagi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sampang Sudarmanta, Kepala Dinkes KB Sampang dr Abdulloh Najich, Kepala Puskesmas se Kabupaten Sampang, Pj Kades dan Pendamping Desa.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sampang Sudarmanta mengatakan, Pokjanal Posyandu sebagai kader yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat meningkatkan fungsi kerjanya serta menyusun dan melaksanakan rencana-rencana kegiatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dasar, khususnya menurunkan angka stunting, membudidayakan pola perilaku hidup bersih dan sehat, meningkatkan status gizi masyarakat, dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

Pokjanal Posyandu merupakan wadah untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan, fasilitasi, dan advokasi terhadap kelembagaan posyandu baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, hingga Desa serta Kelurahan yang bertanggungjawab untuk menguatkan kelembagaan Posyandu

“Jadi Rakor Pokjanal Posyandu ini perlu dilakukan karena kesehatan bukanlah tanggung jawab pemerintah saja, namun merupakan tanggung jawab bersama, masyarakat, termasuk swasta. Oleh karena itu, fungsi pembinaan dari pemerintah perlu dikoordinasikan dan diorganisasikan,” pungkas ujar Sudarmanta.

Ditempat yang sama, Kepala Dinkes KB Sampang dr Abdullah Najich, mengatakan Posyandu saat ini paradigmanya sudah berubah. Jadi, semua siklus pelayanan kesehatan sekarang ada di Posyandu. Di antaranya, Posyandu Ibu hamil hingga Posyandu untuk orang Lanjut Usia (Lansia) sesuai dengan Integrasi Layanan Primer (ILP).

Harapan dari kegiatan posyandu ini adalah pilar utama layanan kesehatan dan harus aktif, dan lebih berinovasi. Berinovasi dengan menarik lagi masyarakat, stakeholder untuk mempermudah pelayanan kesehatan.

“Kalau kita tidak ada inovasinya ya gitu-gitu aja. Jadi Posyandu ini harus terintegrasi dan harus ada inovasi,” harap Abdulloh Najich kepada sejumlah awak media media usai isi acara Rakor Pokjanal Posyandu Tingkat Kecamatan di Ballroom Hotel Panglima Sampang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *