Sampang II Suaraistana.com
Menjelang tutup anggaran dan tahun Laporan Realisasi Anggaran (LRA) tentang serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2023 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, belum jelas.
Pasalnya, pertanggal (27/12) realisasi APBD TA 2023 yakni, di antaranya, penghitungan serapan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan daerah yang dilakukan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sampang belum final. Hal tersebut disampaikan Kepala BPPKAD Sampang Hurun Ien kepada Suaraistana.com, Kamis (28/12/2023).
Menurutnya, realisasi APBD 2023 di Sampang ini belum final. Sebab, masih banyak pengajuan Surat Perintah Mencairkan (SPM) dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Jadi belum kami rekap, karena laporan realisasi anggaran juga termasuk belanja BLUD Rumah Umum Daerah dr Mohammad Zyn, Puskesmas dan BOS SD/SMP yang dikelola sendiri/langsung, tapi tetap tercantum di APBD dan realisasinya harus tetap lapor ke BPPKAD.
“Nanti saya kabari kalau sudah rekonsiliasi dengan OPD ya,” ujarnya.
Hurun Ien menambahkan, bahwa APBD ini tidak bisa terserap semua, pasti adalah sisa kontrak misalnya, dan penutupan anggaran hingga tanggal 29 Desember 2023 karena pada tanggal 30-31 sudah libur.
“Tapi, insyaallah serapan belanja bisa di atas 90% seperti tahun-tahun sebelumnya, dan capaian total pendapatan insyaallah di atas 100%,” pungkasnya.
