Surabaya II Suaraistana.com – Sebanyak 120 Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2024-2029 resmi dilantik. Di antara 120 wakil rakyat yang dilantik tersebut ada Ketua DPD KNPI Kabupaten Sampang, Nurul Huda,S.HI, MH,.
Para wakil rakyat tersebut diambil sumpah berdasarkan Salinan Keputusan Mendagri 100.2.1.4/3452/2024 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Jatim 2024-2029, yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Jawa Timur, Andik Fadjar Tjahjono.
Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur masa jabatan 2024-2029 tersebut dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Kresna Menon, yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jatim, Jl Indrapura No. 1 Surabaya, Sabtu 31 Agustus 2024.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu dilantik jadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur periode 2024-2029 mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) XIV. Yakni, Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Sebagai pendatang baru dikancah perpolitikan Pemprov Jatim, Nurul Huda mengaku siap menjalankan fungsi kedewanan, mengawal program-program dan proses jalannya Pemerintahan Jatim. Tidak hanya itu, Ia mengaku siap mempertanggungjawabkan jabatannya kepada masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Madura yang sudah memberikan hak suaranya memilih saya, dan ini sebuah amanah yang harus saya pertanggung jawabkan,” ujarnya.
Selain itu, Ia akan memperjuangkan hak-hak pemuda Madura dan hak-hak masyarakat Madura pada umumnya.
“Bagaimana pemuda Madura ini bisa mandiri tidak apatis terhadap politik karena kebijakan apapun tanpa melalui jalur politik itu sulit dilaksanakan,” tandasnya.
Ia berharap kedepan hubungan silaturrahmi dengan masyarakat Madura dan pendukungnya pada Pemilu lalu tetap terjalin baik.
“Jabatan ini hanya amanah titipan rakyat yang diridhoi Allah SWT, dan wajib saya pertanggung jawabkan. Untuk itu ke depan, kepada saudara saudariku semua, mohon doa dan dukungannya agar kiranya dapat sukses dalam pelaksanan tugas jabatan sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, hingga akhir masa jabatan nanti,” ucap politisi muda asal Kabupaten Sampang itu.
