Sampang II Suaraistana.com
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menargetkan sebanyak lima desa berstatus desa Mandiri pada tahun 2024 mendatang.
Dari 180 desa yang ada di Kota Bahari, baru tiga yang berstatus desa mandiri. Tahun depan jumlahnya ditargetkan bertambah menjadi 8 desa.
Kepala DPMD Sampang Chalilurrahman melalui Kabid Sarpras DPMD setempat Rasul, tidak menampik jumlah desa berstatus mandiri tergolong minim. Namun, tahun depan ditargetkan bertambah jadi 8 desa.
“Lima desa yang diproyeksikan ke desa Mandiri itu adalah desa yang menjadi ibu kota Kecamatan. Yakni, Desa Kotah Kecamatan Jrengik, Desa Labuhan Kecamatan Sreseh, Desa Ragung Kecamatan Pangarengan, Desa Ketapang Daya Kecamatan Ketapang dan Desa Jatra Timur Kecamatan Banyuates,” ungkap Rasul kepada Suaraistana.com, Kamis (21/12/2023).
Lebih jauh sambung Rasul mengutarakan, bahwa penilaian desa mandiri tersebut ditentukan langsung oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemen Desa PDTT). Indikatornya, indeks ekonomi, sosial, dan lingkungan. Juga fasilitas-fasilitas umum yang memadai. Termasuk IDM (Indeks Desa Membangun).
“Jadi sekarang Sampang ini sudah bebas dari Status Desa Tertinggal. Semuanya sudah naik status, Yakni, sebagian Berkembang dan Maju. Namun, yang mendapatkan reward BKK provinsi adalah desa yang berstatus Mandiri,” pungkasnya.
