Sampang II Suaraistana.com
Musyawarah pemilihan calon Anggota Badan Permusyawatan Desa (BPD) periode 2023 – 2029 di Dusun Derbing, Desa Tragih, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, berjalan terbuka dan kondusif.
Hadir dalam Pemilihan Calon Anggota BPD Dusun Derbing tersebut, Kabid Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang Irhamd Nurdayanto, Kasat Intelkam Polres Sampang AKP Rochim Soenyoto, S.H., Plt Camat Robatal H. Samsuri, Danramil Robatal Eko, Kapolsek Robatal Iptu Bobby Wirawan, PJ Kades Tragih Matniri, dan Tokoh Masyarakat Dusun Derbing.
Ketua Panitia Pemilihan Anggota BPD Tragih Mohammad Umar Faruk, mengungkapkan bahwa rekrutmen pengisian Anggota BPD Dusun Derbing diikuti sebanyak 4 orang calon. Yakni, 1. Fausun, 2. Thoha, S.Pd.I, 3. Sukman Refan dan 4. Rofik.
“Proses pemilihan ini dilaksanakan secara demokrasi dan terbuka untuk umum. Dari 4 orang calon tersebut, terpilih sebanyak 3 orang suara terbanyak. Yakni, Fausun mendapatkan 9 suara, Thoha S.Pd.I mendapatkan 8 suara, Rofik sebanyak 5 suara. Sementara, Sukman Refan mendapatkan 2 suara dari total jumah pemilih yang hadir sebanyak 24 orang,” ujar Faruk, Rabu (05/7/2023).
Sementara Irham Nurdayanto, mengatakan kehadiran pihaknya ke pemilihan calon Anggota BPD Dusun Derbing tersebut, hanya memastikan apakah pelaksanaan sesuai dengan tahapan.
Pelaksanaan BPD di Desa Tragih berjalan sesuai tahapan dan transparan. Jadi, tidak benar kalau dibilang tak terbuka. Karena prosesnya, berlangsung demokrasi, disaksikan oleh Forkopimcam, dan beberapa tokoh masyarakat yang hadir di pemilihan itu.
“Formasi yang dibutuhkan untuk pengisian Anggota BPD Desa Tragih periode 2023 – 2029 sebanyak 9 orang. Yakni, Dusun Derbing 3 orang, Dusun Ngorbungor 3 orang dan Dusun Gil Pangill sebanyak 2 orang, serta 1 orang dari keterwakilan perempuan,” ucap singkat Irham Nurdayanto.
Di tempat yang sama KBO Reskrim Polres Sampang Iptu Agung Prasetyo, menyampaikan bahwa kehadirannya untuk melindungi dan melayani masyarakat dari gangguan Kamtibmas.
Kehadiran Polisi ditengah-tengah masyarakat adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan, karena polisi adalah Pengemban Fungsi kamtibmas, hadir sebagai alat perubahan sosial, agar masyarakat dapat melaksanakan kegiatan sosial berjalan secara aman tanpa ada gangguan.
“Untuk pelaksanaan Kamtibmas hari ini ada sebanyak 47 personil gabungan yang diterjunkan ke lokasi. Yakni,Polsek Omben, Kedungdung, Karang Penang dan dari Polsek Robatal sendiri, serta Tim Madani dan Tim Panther Polres Sampang,” pungkasnya.
