Pemilu 2024, AJI Surabaya Harap AJS Jadi Penerang Masyarakat Sampang

Daerah799 Dilihat

Surabaya II Suaraistana.com

Di sela-sela Rapat Kerja (Raker) sejumlah wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Sampang (AJS) menggelar diskusi bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya tentang “Peran Pers Dalam Pemilu 2024”.

Diskusi yang di gelar di Cafe dan Car Wash, Jl. Ngagel Jaya Barat No.50, Pucang Sewu, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (01/12/2023) kemarin berjalan lancar dan penuh keakraban.

Ketua Aliansi Jurnalis Sampang, Abdul Wahed, mengatakan diskusi dengan AJI Surabaya tentang “Peran Pers dalam Pemilu 2024” merupakan salah satu agenda AJS yang perlu dilakukan. Mengingat, peran pers sebagai salah satu pilar dalam demokrasi di Indonesia, memiliki peran yang besar.

Jadi, kami sebagai insan pers yang tergabung dalam AJS ini bagaimana peran pers menghadapi Pemilu 2024 dan bagaimana kita dituntut profesional dalam peliputan menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

“Alhamdulillah, dalam diskusi tersebut banyak ilmu yang kami petik dari teman-teman AJI Surabaya untuk kita jadikan panduan dalam peliputan Pemilu 2024. Bahkan, AJI Surabaya sudi memberikan buku Panduan Peliputan Pemilu 2024 Bagi Jurnalis,” ujarnya.

Sementara Ketua AJI Surabaya Eben Haezer, mengatakan bahwa prinsip jurnalis sebagai watch dog dan pelayan masyarakat. Karena, pers ini bertugas memastikan publik mendapatkan informasi yang benar sesuai arahan dewan pers.

AJS Diskusi Bersama AJI Surabaya tentang Peran Pers Dalam Pemilu 2024.

Di era Pemilu, publik harus tahu seperti apa calon pemimpinnya, dan memastikan program-program dan visi-misi yang ditawarkan rasional, baik Pilpres maupun Pilkada, sehingga mereka dapat memilih calon yang terbaik.

Eben Haezer berharap, AJS bisa menjadi obor penerang bagi masyarakat Sampang, bisa menjadi ruang belajar terbaik untuk teman-teman jurnalis di Sampang, menyalurkan idealisme, indepensi, dan bisa memberikan warna baru pada dunia pers di Sampang, untuk melakukan itu, seorang jurnalis perlu mengupgrade kemampuan diri. 

“Harapan saya AJS menunjuk sesuatu yang tidak dimiliki jurnalis yang lain, mempunyai sesuatu yang lebih berharga, lebih punya impact, dan mempunyai value lebih,” imbuhnya.