Petani Sampang Siap-siap Cemas, Kuota Pupuk Bersubsidi 2024 Berkurang

Daerah, Ekonomi, Nasional175 Dilihat

Sampang II Suaraistana.com

Para petani di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, harap siap-siap cemas. Pasalnya, jatah atau kuota pupuk bersubsidi tahun 2024 di daerah setempat turun drastis dibandingkan dengan kuota pupuk bersubsidi tahun 2023 kemarin.

Padahal, kuota pupuk bersubsidi di daerah tersebut menjadi bagian penting dalam mendorong produktivitas petani yang kini telah memasuki masa tanam.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang Suyono, melalui Kabid Ketahanan Pangan dan Holtikultura Disperta KP setempat, Nurdin mengatakan, untuk pupuk bersubsidi 2024 kuotanya sangat berkurang dibanding dengan 2023 kemarin.

Untuk kuota pupuk bersubsidi tahun 2024 di Sampang jenis Urea sebanyak 20.356 ton dan jenis NPK sebanyak 15.291 ton.

“Sedangkan pada tahun 2023 pupuk bersubsidi jenis Urea sebanyak 31.239 ton dan NPK sebanyak 23.689 ton,” ungkapnya, Selasa (09/1/2024).

Penyebab berkurangnya kuota pupuk di Kabupaten Sampang kata Nurdin, memang jatah dari pusat dan terjadi di seluruh Indonesia.

Di wilayah Jawa Timur sendiri hampir 50 persen terjadi pengurangan pupuk bersubsidi. Dengan adanya pengurangan kuota pupuk ini otomatis akan berpengaruh terhadap hasil produksi pertanian, termasuk di Kabupaten Sampang.

Selain itu Nurdin menuturkan, petani yang sudah masuk dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) di Sampang sebanyak 152.884 NIK.

“Untuk besaran kuota pupuk bersubsidi 2024 di masing-masing kecamatan hampir merata di seluruh Kecamatan Kabupaten Sampang kecuali di Kecamatan Sokobanah,” tukasnya.

Nurdin berharap, petani lebih cermat lagi dalam menggunakan pupuk secara berimbang jangan menggunakan nafsunya. Misal di takar lah dalam menggunakan pupuk.

Kalau memupuk padi jangan terlalu banyak menggunakan pupuk urea. Karena jika terlalu banyak maka pohon padinya tidak akan kuat.

“Lebih baik beralih ke pupuk organik, semakin banyak pemakaian organik maka tanaman akan semakin bagus,” harapnya.