Tak Mampu Sewa Alkon, Petani di Sampang Biarkan Padi Mengering

Daerah, Ekonomi, Peristiwa766 Dilihat

Sampang II Suaraistana.com

Areal persawahan padi milik sejumlah petani di Desa Torjunan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, beberapa kali dilanda kekeringan sehingga dikhawatirkan tanaman padi di wilayah tersebut tidak tumbuh produktif dan banyak yang mati.

Hal tersebut disampaikan Torimin. Menurutnya, peristiwa kekeringan areal persawahan warga itu beberapa kali terjadi mulai dari masa penyemaian hingga proses penanaman. Yakni, Nopember hingga Desember 2023 kemarin, karena pada waktu itu sempat terjadi curah hujan tinggi.

“Jika dalam dua pekan ke depan atau pada pertengahan Januari 2024 ini tidak turun hujan dipastikan kekeringan makin meluas dan tanaman padi tidak bisa tumbuh produktif,” ujarnya, Minggu (14/1/2024).

Hal senada disampaikan Mina, ia mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki nasib tanaman padinya, selain lahan sudah mengering, kemudian air sangat sulit didapat. Biasanya, para petani setempat, ketika dilanda kekeringan selalu berusaha menyewa mesin atau pompa air, untuk menyedot air dari sungai kecil yang dekat dengan sawah, namun karena biaya sewa pompa naik dan harga bensin juga naik, maka petani memilih berdiam diri.

“Kekeringan yang melanda lahan padi itu, sungguh membuat kehidupan petani semakin terpuruk. Sebab, pertanian itu merupakan andalan mata pencaharian kami,” terangnya.

Mina berharap, kekeringan yang melanda lahan pertanian di Desanya itu bisa segera teratasi, karena para petani sudah dilanda kekhawatiran, panen padi tahun ini akan betul-betul gagal.