Terkesan Alergi Wartawan, Kepala BPBD Sampang Takut Bersembunyi Diruang Kerjanya

Sampang II SuaraIstana.com

Sungguh miris dan tidak patut dengan melihat perilaku seorang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang terkesan alergi terhadap Wartawan ketika mau dikonfirmasi di kantornya Jl. Kusuma Bangsa Sampang, Jumat (24/3/2023) pagi.

Peristiwa bermula saat awak media ini mau konfirmasi terkait kabar adanya penyerahan bantuan dana untuk honor petugas penanganan banjir dan bantuan sembako bagi korban banjir yang diberikan secara simbolis kepada Pemerintah Daerah dari BNPB yang nilainya ratusan juta pada awal Januari 2023 kemarin. Namun Asroni selaku kepala kantor BPBD Sampang tidak mau ditemui juga walaupun ketika dikonfirmasi melalui jejaring telponnya tidak merespon.

Bahkan Kepala BPBD tersebut terkesan menghindar dan meminta kepada salah satu stafnya. Yakini, Fajar untuk mengatakan kepada kru media ini bahwa dirinya tidak bisa ditemui dengan alasan karena sedang awal bulan puasa.

“Maaf mas, bapak tidak bisa ditemui karena awal puasa balik senin aja ya,” ungkap Fajar.

Parahnya, Asroni kepergok oleh Wartawan Media ini bersembunyi diruang kerjanya persisnya di belakang ruang tunggu tamu di kantor tersebut.

Sementara Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD setempat Mohammad Imam membenarkan, bahwa pada Januari 2023 kemarin ada penyerahan bantuan dana untuk honor petugas dan sembako bagi korban banjir di Pendopo Bupati Sampang secara simbolis dari BNPB pusat.

“Saya tidak tau tindak-lanjut bantuan dana secara simbolis dari BNPB itu, coba langsung konfirmasi ke Kepala aja,” singkat Imam saat dikonfirmasi melalui jejaring teleponnya.

Terpisah DPP Gaib Indonesia Dr. Habib Yusuf Assegaf, SH., M.Hum sangat menyayangkan sikap Kepala BPBD Sampang tersebut terhadap wartawan ketika mau konfirmasi terkait soal kabar bantuan untuk korban banjir yang terjadi pada awal Januari 2023 dari BNPB namun tidak ditemui dengan alasan tak masuk akal.

“Hanya karena awal puasa, ia sampai tak bisa menemui wartawan, ada apa dengan sikap Kepala BPBD. Jadi, kami minta kepada Bupati Sampang H Slamet Junaidi untuk evaluasi kinerja kepala BPBD setempat, untuk mewujudkan “Sampang Hebat Bermartabat,” singkat Habib Yusuf kepada SuaraIstana.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *