Sampang II Suaraistana.com
Wakil Bupati (Wabup) Sampang H. Abdullah Hidayat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) kelembagaan pemberantasan narkoba bersama tokoh agama dan masyarakat di Aula Hotel Bahagia, Selasa (26/9/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BNNP Jatim Brigjen. Pol. Drs. Mohammad Aris Purnomo, Ketua PCNU Sampang KH. Itqon Busyiri, Ketua PD Muhammadiyah Sampang, Ketua Baznas Sampang, Kepala Desa Krampon serta para tokoh agama dan masyarakat.
Kepala BNNP Jatim Brigjen. Pol. Drs. Mohammad Aris Purnomo menyampaikan bahwa pihaknya berupaya menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat guna menekan peredaran narkoba yang akhir-akhir ini masih marak di wilayah itu.
“Kami melakukan ini karena tokoh agama dan tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam ikut mendukung dan memberikan kesadaran kepada masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, arahan tersebut sangat penting dari kalangan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran khususnya generasi muda, tentang bahaya narkoba penting dilakukan.
“Oleh karena itu melalui peran aktif tokoh agama dan tokoh masyarakat ini, kita harus bisa membentuk generasi muda Indonesia yang berkualitas, produktif, nasionalis, dan berkarakter, salah satunya dengan mengajak mereka menjauhi narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa Pemkab Sampang berkomitmen untuk memberantas narkoba.
“Kami berharap dengan adanya pemberantasan peredaran narkoba di Sampang akan lebih optimal karena lembaga ini dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat edukasi, sosialisasi dan penindakan,” ujarnya.
Menurutnya, narkoba menjadi PR bersama termasuk para tokoh agama dan masyarakat didalamnya untuk melakukan pemberantasan agar Sampang Bebas Narkoba nantinya terwujud.
“Kabupaten Sampang termasuk salah satu daerah dengan zona merah seperti yang diketahui sindikat Sokobanah dikenal oleh khalayak luar sehingga dengan sinergi bersama para tokoh diharapkan dapat memberantas peredaran narkoba,” pungkasnya.
