Sampang II SuaraIstana.com
Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, kembali jadi sorotan. Pasalnya, kebijakan yang dijalankan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendukcapil setempat H. Nor Alam, dianggap mempersulit masyarakat yang hendak mengurus Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Adminduk capil). Yakni, seperti KK dan KTP.
Hal tersebut disampaikan H. Subaidi. Menurutnya, Kalau sekiranya Plt sekarang kebijakannya tetap dilaksanakan dipastikan dibawah bergejolak. Di antaranya, kebijakan yang tidak pro rakyat dan tidak sesuai dengan moto-nya Bupati Sampang “Sampang Hebar Bermartabat”.
Pembuatan KK harus di entry di Capil dan harus dibawa orangnya, Kalau orangnya di pelosok desa yang jauh apakah tidak memberatkan?,
Dan juga kalau misal orang sakit apakah harus dipikul ke Capil.
Kemarin, sebelum Plt Kadis H. Nor Alam semua kecamatan di Sampang masih bisa entry KK dan sangat membantu untuk masyarakat sampang, karena cukup perangkat desa yang urus di kecamatan dan selesai dalam 1 hari dan juga masyarakat yang di pelosok pelosok desa, juga orang-orang yang sakit, sangat terbantu sekali.
“Kalau sekarang di eranya H. Nor Alam ini entry KK di kecamatan malah ditutup. Dengan kebijakan ini apakah tambah mempersulit kepada masyarakat,” keluh H. Subaidi kepada SuaraIstana.com, Selasa (30/5/2023).
Kalau alasannya penggelembungan data, ungkap H. Subaidi, sekiranya disikapi dengan bijak, untuk entry kk harusnya scan berkas yang lengkap, tanpa ada scan berkas kiranya capil harus dan wajib menolak verifikasinya yang diajukan tersebut, jangan karena uang 20 ribu langsung dibuat.
“Kebijakan H. Nor Alam ini sangat mempersulit masyarakat sampang, karena ambil KTP saja harus orangnya sendiri. Imbas dari kebijakan itu warga di Capil menumpuk, ada yang bawa anak dari pagi hingga sore belum selesai, ada juga yang tua renta. Dengan kondisi itu apakah tidak punya hati Kadis sekarang ini,” ulasnya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendukcapil Sampang H. Noralam berdalih bahwa dirinya tidak pernah mempersulit terkait pengurusan Adminduk Capil.
“Cuma kalau urusan menambah/entry anggota baru di KK harus orangnya datang juga karena pake geometrik. Jika kalau untuk nambah anggota anak tidak usah datang karena belum melakukan perekaman,” ucap singkat H. Nor Alam.
