Sampang II Suaraistana.com
Ribuan peserta yang terdiri berbagai unsur tumpah ruah mengikuti kegiatan Ngobrol Bareng Komunitas Media Sosial tentang Produktif dan Kreatif di Dunia Digital di GOR Indor Trunojoyo Sampang, Rabu (09/8/2023) siang.
Kegiatan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI yang bekerja sama dengan Kaukus Muda Indonesia (KMI) dihadiri langsung Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sampang Amrin Hidayat, S.Kom, M. Ap bersama Ketua Kaukus Muda Indonesia.
Turut hadir sebagai pemateri dalam kegiatan itu di antaranya, Deaz Terengganu, SH Praktisi Media Sosial dari Dinas Kominfo Sampang, Annisa Zhafarina Qosasi Sekretaris Umum Yayasan Qudsiyah UNIBA Madura dan Dr. Damanhuri Warek Instika Annuqayah Guluk-Guluk.
Kepala Diskominfo Sampang Amrin Hidayat, mengucapkan terima kasih kepada Kemenkominfo dan KMI yang telah menjadikan Sampang sebagai lokasi kegiatan positif tersebut.
Sangat mengapresiasi respon para peserta di kegiatan kali ini, sebab pihaknya tidak menyangka dengan antusiasme peserta di acara tersebut.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat menjadikan para pemuda di Sampang lebih produktif, aktif, dan kreatif dalam bermedia sosial,” ujarnya.
Amrin berharap kegiatan tersebut dapat berkelanjutan dan terus menyasar berbagai unsur hingga ke pelosok Sampang.
“Ternyata antusiasme generasi muda sangat tinggi dengan materi dunia digital,” tandasnya.
Di tempat yang sama, salah satu pemateri Annisa Zhafarina Qosasi sangat interaktif dengan tumpah ruahnya peserta Ngobrol Bareng Komunitas Media Sosial tersebut.
Selain itu, perempuan yang aktif berkecimpung di manajemen Klub Madura United tersebut mengajak generasi muda di Sampang agar menjadikan sosial media sebagai wadah positif dan bermanfaat bagi dirinya dan untuk orang lain.
“Di medsos jangan sampai tidak sopan, karena jejak digital akan terbaca sampai kapanpun, jadilah netizen yang cerdas, kreatif dan inovatif,” tukasnya.
Sementara salah satu peserta acara tersebut, Faiza (20) mengaku banyak ilmu dan pelajaran yang didapat tentang dunia digitalisasi. Karena, ditengah ramainya penggunaan Media Sosial (Medsos) di kalangan masyarakat Sampang dituntut untuk bijak dalam ber medsos, jangan asal posting.
Antusias mengikuti kegiatan tersebut mengingat ditengah ramainya penggunaan Medsos, terkadang banyak masyarakat di Sampang yang kurang bijak, artinya asal posting.
“Semoga ke depan acara serupa terus berkelanjutan, banyak manfaat didapat dari kegiatan ini yakni, terkait kemampuan buat memakai, memahami, mengelola, dan menganalisis teknologi secara aman, efektif, dan bertanggung jawab dalam ber medsos,” harapnya.
