Sampang II Suaraistana.com
Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 untuk bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, turun hampir 75 persen dibandingkan tahun 2022 lalu.
Kepala Disdik Sampang Edi Subinto melalui Kasi Sarana dan Prasarana Disidik setempat Toha mengatakan, bahwa anggaran DAK 2023 sesuai dengan anggaran pusat mengalami penurunan hingga sebesar 75 persen dibandingkan tahun 2022 senilai Rp 24 miliar.
“Sekarang kita mendapatkan 6 miliar. Artinya, hanya 25 persen dari tahun 2022. Kenapa demikian, karena memang anggaran pusat setelah kami mengikuti zoom meeting anggaran pusat yang sebelumnya untuk pendidikan SMP Se Indonesia sebesar Rp 18 triliun. Namun, menjadi 3 triliun untuk Dinas Pendidikan Se Indonesia. Jadi 3 triliun itu yang dibagi-bagi,” ungkap Toha kepada SuaraIstana.com Senin (09/01/2023).
Lebih jauh Toha menuturkan, bahwa kalau anggaran pusat itu turun dari 18 triliun ke 3 triliun itu kan hanya seperenam.
“Jadi Sampang itu termasuk baik hanya seperempat dari anggaran Rp 24 miliar turun menjadi Rp 6 miliar,” tukas Toha.
Ia menambahkan bahwa untuk menu yang turun ini akan digunakan untuk Rehabilitasi, Pembangunan Laboratorium, dan Perpustakaan.
“Anggaran Rp 6 miliar ini tentunya ada schedule dari pusat . Biasanya, pada bulan Juli mulai tahapan dan bulan Februari ini proses perencanaan. Karena bantuan DAK ini terikat jadwal yang ditentukan oleh pusat,” pungkasnya.
