Sampang II SuaraIstana.com
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2023 jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tak kunjung realisasi.
Kepala Disdik Sampang Edi Subinto melalui Fian Penyelenggaraan SMP Disdik setempat menuturkan, bahwa sesuai Juklak dan Juknis penyaluran dana BOS reguler tahun 2023 akan dilakukan dalam dua tahapan.
“Untuk BOS reguler tahap 1 akan disalurkan sebesar 50% pada awal Januari. Namun, hingga kini, dananya belum realisasi dari pusat. Selanjutnya tahap 2 yaitu sebesar 50%, akan disalurkan paling cepat bulan Juli melalui rekening satuan pendidikan,” ungkap Fian kepada SuaraIstana.com, Rabu (18/1/2023).
Lebih lanjut Fian menuturkan, bahwa laporan keseluruhan untuk kegiatan tahun anggaran 2022 merupakan prasyarat distribusi tahap 1 pencairan dana BOS tahun anggaran 2023.
Selanjutnya, laporan tahap 1 merupakan prasyarat untuk merealisasikan minimal 50% dari dana tahap 1.Sedangkan, laporan tahap 2 merupakan prasyarat penyaluran untuk merealisasikan minimal 50% dari dana tahap 1 tahun berikutnya.
“Kerangka waktu untuk menyerahkan laporan telah ditetapkan dengan Laporan tahap 1 yang jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2023 dan laporan tahap 2 jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2024,” tuturnya.
Fian menambahkan, untuk jumlah sekolah yang mendapatkan dana BOS jenjang SMP di lingkungan Disdik Sampang sebanyak 282 sekolah yang terdiri dari 229 SMP swasta dan 53 SMP Negeri
“Masing-masing siswa dianggarkan sebesar Rp 1.300.000 dalam setahun dan dana BOS ini ditransfer langsung ke rekening sekolah oleh Pemerintah Pusat dan sekolah mencairkan sesuai kebutuhan sekolah,” pungkasnya.
