Sawah di Sampang Mengering, Dulu Ditanami Padi Kini Petani Kesulitan

Peristiwa738 Dilihat

Sampang II Suaraistana.com

Kekeringan parah akibat kemarau panjang El Nino di Desa Torjunan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, membuat area persawahan kering kerontang. Saking gersangnya sawah-sawah di kawasan tersebut dibiarkan terbengkalai hingga tanah retak-retak.

Saduri (35), selaku petani mengatakan sawah-sawah di kawasan ini hanya digunakan untuk menanam padi. Di luar itu, paling-paling hanya ada beberapa petak sawah yang digunakan untuk menanam singkong, kacang tanah dan talas.

“(Sawah-sawah ini biasa dipakai untuk tanam apa pak?) Padi, kalau di sini semua tanam padi. Selain itu, petani disini juga ada yang tanam singkong atau kacang pada tegal,” ucapnya kepada Suaraistana.com, Kamis (02/11/2023).

Menurut Saduri, setidaknya para petani di Desa itu bisa tanam padi satu hingga dua kali dalam setahun. Namun, akibat kemarau panjang sawah-sawah terbengkalai kekeringan tidak bisa ditanami apa-apa.

Imbas dari kekeringan yang berkepanjangan itu, rumput-rumput yang sudah ditanam untuk pakan ternak pun juga ikut mati. Akibat dari El Nino ini para petani kesulitan mencari pakan ternak dan kesulitan mendapatkan air minum untuk ternak.

Dengan kondisi kemarau panjang seperti ini, semoga ada perhatian atau bantuan air bersih dari Pemerintah, agar para petani di Desa ini terbantu mengurangi beban yang setiap hari pontang panting cari air bersih untuk kebutuhan mandi dan minum ternaknya,” harpanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *