Gunungan Sampah Berbau Menyengat di Pasar Sentol Sampang

Sampang II SuaraIstana.com

Persoalan sampah yang menggunung di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Sentol, Moktesareh, Kedungdung, Sampang, dikeluhkan para pedagang dan warga di area pasar tersebut.

Sebab, aktivitas jual-beli hingga pengendara yang melintas di Jl. Raya Pasar itu terganggu akibat bau menyengat dari sampah-sampah yang menumpuk sejak 20 hari terakhir.

Pantauan SuaraIstanan.com pada Rabu (19/4/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, tumpukan sampah di TPS pasar tersebut mulai tumpah bersarakan dan tak elok dipandang.

Sampah-sampah itu didominasi sampah sayuran, buah-buahan, keranjang, karung dan sampah rumah tangga.

Yumna (24) pengendara yang melintas di area jalan tersebut mengungkapkan, bahwa aroma tak sedap dari gunungan sampah itu dapat tercium sampai radius kurang lebih 50 meter.

“Bau menyengat tersebut tetap tercium meskipun sambil menggunakan masker,” ujarnya.

Sementara Indri redaktur media ini sangat menyayangkan atas lambannya penanganan sampah di TPS Pasar Sentol tersebut, dan peristiwa ini bacanya terkesan ada pembiaran atau memang petugas kebersihannya minim.

Sebab, kejadian tumpukan sampah di lokasi itu terpantau sudah lama tidak ada pembersihan atau pembuangan dari petugas. Ingat bahwa Sampang ini telah meraih anugerah Adipura selama empat kali, pertama tahun 1997, 2012, 2014, dan 2022, sedangkan di tahun 2018 mendapatkan sertifikat.

“Jadi jangan dirusak dengan hal-hal kecil seperti ini, agar kesuksesan meraih predikat anugerah Adipura itu kesannya bukan cuma formalitas saja,” tandasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sampang Faisol Ansori mengaku belum mengetahui peristiwa menggunungnya sampah di bahu Jl. Raya Pasar Sentol, Kedungdung tersebut.

“Iya teriama kasih atas informasinya mas, nanti tak sampaikan ke petugasnya biar segera diangkut,” singkat Faisol saat dikonfirmasi melalui jejaring telponnya.