Demi Meraup Dana BOS, SDN 1 Tegal Binangun Diduga Manipulasi Data Siswa

Pendidikan581 Dilihat

Tanggamus II Suaraistana.com

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Tegal Binangun, Tugiah, Diduga telah memanipulasi data siswa untuk mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal itu, di sinyalir merugikan uang negara sejak dirinya dirinya menjabat Kepsek tersebut, Rabu (08/11/23).

Hal tersebut di ketahui ketika awak media sengaja datang ingin bertemu kepala sekolah dan bendahara sekolah. Bertujuan, ingin mendapatkan informasi terkait realisasi dana BOS tahun 2021-2022 yang indikasi berbau aroma busuk dan syarat terjadi nya korupsi.

Saat awak media sampai di sekolah SDN 1 Tegal Binangun, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus. Sesampainya di sekolah, awak media disambut oleh salah satu guru dan langsung menyampaikan maksud dan tujuan datang ke sekolah Kepada Apriyadi (41) (guru penjas-red), dia mengatakan.

“Kepala sekolah tidak ada, bendahara lagi urus paspor mau naik haji, bukan pihak sekolah ingin menutup nutupi cuma masalah sudah di limpahkan ke kuasa hukum (LBH), ” terang Apriyadi di ruang kantor sekolah.

Lebih jauh guru Penjas tersebut, semua masalah kan sudah jelas di berita itu, terkait pers yang datang sekarang sudah dihandle Bhabin, dan dia mengatakan jika pihak sekolah sudah kerja sama dengan semua dan diduga termasuk dengan masa.

“Kalau informasi sudah jelas semua lah pak di berita itu, dan karena ada masalah kemarin itu (OTT-red) kami sudah bekerja sama semua (LBH dan Polsek Sumberejo-red), ” ungkap Apriyadi.

Sembari menunggu kedatangan bhabinkamtibmas yang katanya masih di Simpang Kanan Kecamatan Sumberejo.

Tim media sempat bertanya jumlah siswa ke guru wali kelas masing-masing dan menemukan kejanggalan terkait jumlah siswa, (jumlah siswa penerima BOS lebih besar dari data siswa-red). Kuat dugaan sudah berlangsung lama.

Disisi lain, pihak sekolah disinyalir sengaja ingin membenturkan pihak media dengan kuasa hukum pihak sekolah (LBH), dalam upaya menghalangi media menggali informasi terkait realisasi dana BOS.

Padahal, sudah dijelaskan bahwa tujuan awak media ingin mendapatkan informasi terkait dana bos disekolah tersebut, bahkan di katakan jika awak media pun telah meminta izin terlebih dahulu ke Polsek sumberejo, dan pihak sekolah boleh didampingi oleh pihak Polsek supaya jelas, dan menjaga asumsi tidak baik dari pihak yang tidak bertanggung jawab karena sebelumnya diduga telah terjadi operasi tangkap tangan (OTT) di sekolah tersebut M” katanya.

Berikut realisasi dan bos di SD Negeri 1 Tegal Binangun yang di pimpin oleh (Tugiah) sejak 2020-2022 yang beraroma korupsi merugikan uang negara demi memperkaya diri.

(Realisasi dana bos tahun 2020 tahap 1).

Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp: 12.942.000

Administrasi kegiatan sekolah Rp: 18.207.500

Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp:6.515.500

(Tahap 2 tahun 2020)

Pengembangan perpustakaan Rp: 29.880.000

Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp: 7.155.000

Administrasi kegiatan sekolah Rp: 11.929.500.

(Realisasi dana bos tahun 2021).

Kegiatan Pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp: 25.820.000

Administrasi kegiatan sekolah Rp:8.991.000

Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah 6.264.000

(Realisasi dana bos tahun 2022).

Tahap 1.

Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp: 11.969.000.

Tahap 2.

Pengembangan perpustakaan Rp: 17.881.000

Administrasi kegiatan sekolah Rp: 9.161.100

Pemeliharaan sarana prasarana sekolah Rp:14.410.000

Tahap 3.

Kegiatan asesmen /evaluasi pembelajaran Rp:8.674.400

Administrasi kegiatan sekolah Rp:7.833.600

Pemeliharaan sarana prasarana sekolah Rp: 11.662.000

Pembayaran honor Rp:6.400.000.

Padahal diketahui pada tahun 2020-2021 negara kita sedang berperang melawan penyebaran covid-19, tidak ada kegiatan,semua isolasi mandiri, sekolah pun di rumah masing-masing (Daring) tapi Kepsek Tugiah masih menganggarkan untuk kegiatan kegiatan dengan jumlah yang luar biasa demi memperkaya diri.

Sampai berita ini di terbitkan kepsek masih dalam konfirmasi.
Bersambung.